Hero Mobile Legends yang Jarang Dipakai Pemain - Halo, Sobat all needed!
Kalau kita ngomongin Mobile Legends: Bang Bang, pasti yang pertama kepikiran adalah hero-hero populer seperti Alucard, Gusion, Ling, atau Nana. Tapi, tahukah kamu kalau ada banyak hero lain yang justru jarang banget dipakai? Entah karena mekaniknya susah, damage-nya dianggap kurang, atau kalah saing dengan hero meta terbaru.
Nah, kali ini kita bakal bahas daftar hero Mobile Legends yang jarang dipakai pemain, plus alasan kenapa mereka kurang populer. Siapa tahu setelah baca artikel ini, kamu jadi penasaran buat coba hero-hero underrated ini!
1. Minsitthar
Hero fighter/tank ini sebenarnya punya skill yang unik banget, terutama ultimate yang bisa mengunci lawan agar nggak bisa pakai blink. Tapi sayangnya, banyak pemain yang jarang memakainya. Alasannya? Minsitthar dianggap terlalu kaku dan skill-nya gampang dihindari. Padahal, kalau dipakai dengan timing tepat, dia bisa jadi counter hero-hero lincah seperti Ling atau Fanny.
2. Bane
Kalau ngomongin Bane, pasti banyak yang ingat masa kejayaannya dulu. Tapi sekarang, Bane jarang banget muncul di ranked. Skill kombonya sebenarnya lumayan, apalagi dengan build magic, dia bisa bikin sakit banget. Sayangnya, banyak pemain lebih pilih marksman atau fighter lain yang lebih fleksibel dibandingkan Bane.
3. Argus
Hero fighter satu ini punya ultimate yang bikin dia nggak bisa mati untuk sementara. Kedengarannya OP banget, kan? Tapi faktanya, Argus jarang dipakai. Kenapa? Karena damage-nya butuh timing, farming-nya lama, dan kalau ultinya salah pakai, hasilnya bisa sia-sia. Banyak pemain lebih pilih hero late game lain seperti Aldous atau Terizla yang lebih stabil.
4. Diggie
Sebagai hero support, Diggie punya mekanik unik karena bisa berubah jadi telur setelah mati. Tapi, banyak pemain yang merasa Diggie kurang efektif di meta sekarang. Meski skill ultimate-nya bisa bikin tim kebal crowd control, penggunaannya butuh timing sempurna. Itulah kenapa banyak pemain lebih pilih support lain seperti Angela atau Estes.
5. Hanabi
Hanabi sebenarnya marksman yang gampang dimainkan, tapi sering banget diremehkan. Masalahnya, dia nggak punya skill escape, jadi gampang ditarget musuh. Selain itu, damage-nya baru terasa sakit di late game. Karena alasan itu, banyak pemain lebih pilih marksman populer seperti Claude, Brody, atau Wanwan.
6. Sun
Dulu Sun sering dipakai karena kloningannya bikin musuh bingung. Tapi sekarang, hero ini jarang banget terlihat. Meski bisa push turret dengan cepat, kelemahan Sun adalah mudah di-counter dengan hero AoE (area of effect) seperti Esmeralda atau Vale. Jadi, banyak pemain lebih suka fighter lain yang lebih bisa survive di teamfight.
7. Vexana
Hero mage ini sebenarnya punya skill summon yang unik, bisa memanggil monster gede buat bantu war. Tapi, karena damage-nya dianggap kurang stabil, banyak pemain jarang pakai Vexana. Padahal kalau build dan timing-nya pas, Vexana bisa jadi hero mage support yang ngeselin banget.
8. Zhask
Hero yang bisa memanggil Nightmaric Spawn ini dulu cukup populer. Tapi sekarang, pemain jarang banget pakai Zhask. Alasannya, dia terlalu bergantung sama turret kecilnya. Kalau turret hancur atau musuh bisa hindari dengan mudah, Zhask jadi kurang berguna di teamfight.
9. Martis
Sebagai fighter, Martis punya skill crowd control lumayan bagus. Tapi karena banyak fighter baru yang lebih lincah atau lebih tebal, Martis jadi jarang dipakai. Padahal, kalau di tangan yang tepat, Martis bisa jadi eksekutor mematikan di war dengan ultimate-nya yang bisa nge-reset.
10. Carmilla
Hero support ini punya skill unik yang bisa membagi damage ke dua lawan sekaligus. Tapi, karena sulit dipakai efektif dalam war, Carmilla jarang terlihat di ranked. Banyak pemain lebih pilih healer murni seperti Estes atau support dengan kontrol kuat seperti Lolita.
11. Hylos
Tank dengan darah super tebal ini sebenarnya bisa jadi tameng kuat di depan. Tapi sayangnya, Hylos dianggap terlalu gampang di-kite (dihindari lawan) dan boros mana di early game. Akibatnya, pemain lebih sering memilih tank lain seperti Atlas atau Khufra yang lebih fleksibel.
12. Kadita
Sebenarnya hero mage-assassin ini cukup mematikan kalau combo skillnya kena. Tapi karena butuh timing yang pas banget, banyak pemain kesulitan memakainya. Kadita sering dianggap hero "high risk, high reward" yang jarang dipilih di ranked karena gampang gagal kalau timing nggak pas.
13. Layla
Marksman pertama yang biasanya dipakai pemula, Layla terkenal gampang dimainkan. Tapi sayangnya, dia juga gampang banget dibunuh karena nggak punya escape skill. Jadi, di tier menengah sampai tinggi, pemain jarang banget memilih Layla, kecuali buat nostalgia atau sekadar iseng.
14. Minsitthar (Versi Lama)
Sebelum rework, Minsitthar hampir nggak pernah dipakai. Skill-nya terlalu kaku dan damage-nya kurang signifikan. Untungnya sekarang dia mulai dapat buff, meski tetap belum jadi favorit banyak pemain.
15. Odette
Mage cantik ini punya ultimate dengan damage AoE besar, tapi sayangnya gampang banget di-cancel lawan. Karena butuh perlindungan khusus dari tank atau support, Odette jadi jarang dipilih. Pemain lebih suka mage lain seperti Kagura atau Xavier yang lebih fleksibel dan aman dipakai.
Alasan Hero-Hero Ini Jarang Dipakai
Dari daftar tadi, bisa disimpulkan ada beberapa alasan kenapa hero-hero ini jarang dipakai:
- Skill terlalu situasional – hanya efektif dalam kondisi tertentu.
- Butuh timing dan mekanik tinggi – bikin pemain malas coba.
- Kurang cocok di meta – kalah saing dengan hero baru atau hero meta.
- Mudah di-counter – bikin hero ini terasa lemah di ranked tinggi.
Kesimpulan
Nah, Sobat MLBB, itulah daftar hero Mobile Legends yang jarang dipakai pemain. Walau dianggap “terbuang,” sebenarnya banyak di antara mereka punya potensi besar kalau dimainkan dengan tepat. Hero seperti Argus, Vexana, atau Diggie bisa jadi sangat berguna di tangan yang benar.
Jadi, jangan remehkan hero-hero underrated ini, ya! Siapa tahu dengan latihan dan strategi yang tepat, kamu bisa bikin kejutan di Land of Dawn dengan memakai mereka. Ingat, di Mobile Legends nggak ada hero yang benar-benar lemah, yang ada hanyalah pemain yang kurang menguasai.
